http://tokoqudsiah.wordpress.com/

Home » , » [Preambule Workshop SSP]: Apa itu Workshop SSP ?

[Preambule Workshop SSP]: Apa itu Workshop SSP ?

edit gambar by: ELrowi ganteng

Tidak terasa waktu terus berjalan, sudah menjelang habis satu semester perkuliahan Pendidikan Profesi Guru (PPG) di UNS. Telah waktunya giliran diadakannya program lanjutan setelah melaksanakan program praktek industri sebagai sarana untuk meningkatkan kemampuan tentang kejuruan dan mengenal dunia industri lebih jauh.
Program lanjutan yang akan digulirkan adalah workshop SSP, nah, sebelum jauh melihat isi dari workshop SSP makri kita lihat dulu apa itu SSP. Workshop SSP adalah salah satu kegiatan yang ada dalam Program Pendidikan Profesi Guru, SSP sendiri mempunyai kepanjangan Subject Specific Pedagogy, Workshop SSP dapat difahami sebagai kegiatan untuk mengemas materi bidang studi menjadi seperangkat pembelajaran yang komprehensif dan mendidik. Nantinya dalam workshop SSP kurang lebih akan membahas beberapa komponen yang menjadi lingkup perangkat pembelajaran antara lain: silabus, RPP, buku siswa, LKS, dan lembar penilaian.
Dari beberapa artikel yang saya baca tentang workshop SSP, sistem yang akan dilaksanakan berupa lokakarya yang pada akhirnya akan menghasilkan suatu produk berupa perangkat pembelajaran yang akan digunakan untuk kebutuhan dalam program berikutnya pada waktu praktek Mikro Teaching atau pada saat nantinya mengajar di sekolah.
Berikut saya tampilkan bagan workshop SSP yang pernah saya baca: 

bagan workshop SSP : sumber : disini
 
keterangan bagan :
1). Pleno 1
a).  Pleno 1 bertujuan untuk membekali peserta didik tentang penyusunan bahan ajar, RPP, LKS, evaluasi dan pembuatan media pembelajaran.
b). Selanjutnya dosen koordinator workshop (salah satu dari dosen pembimbing), dosen pembimbing (DP), dan guru pamong (GP) memimpin brain storming untuk menelaah kurikulum dan menganalisis materi, sistem pembelajaran matematika, dan evaluasi sesuai dengan jenjang dan jenis pendidikan peserta PPG matematika, sekaligus mengidentifikasi permasalahan-permasalahan dalam pembelajaran matematika yang akan dijadikan penelitian tindakan kelas masing-masing peserta PPG.
c). Waktu pelaksanaan Pleno I disesuaikan dengan kebutuhan
2). Diskusi Kelompok
a). Hasil pleno 1 selanjutnya dibahas dalam diskusi kelompok, antara lain untuk  sinkronisasi Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) matematika sekolah, memilih pendekatan, strategi dan teknik pembelajaran matematika yang sesuai dengan tujuan pembelajaran, serta identifikasi masalah PTK. Diskusi kelompok difasilitasi oleh dosen koordinator workshop,  dosen pembimbing dan guru pamong atau tanpa guru pamong.
b). Jika dalam diskusi kelompok ini teridentifikasi peserta didik kurang dan atau mengalami kekeliruan konseptual materi, maka dosen koordinator workshop segera melakukan pendalaman dan atau pelurusan konseptual.
c). Hasil dari diskusi kelompok adalah kesiapan peserta didik dalam hal menentukan materi pembelajaran, pendekatan, dan metode pembelajaran, rancangan bahan ajar, dan media pembelajaran yang akan digunakan untuk pengembangan RPP, bahan ajar, dan media pembelajaran, alat evaluasi dan proposal PTK.
d). Waktu pelaksanaan diskusi kelompok disesuaikan dengan kebutuhan.
3). Kerja Kelompok/Mandiri
Dalam tahap ini mahasiswa secara kelompok dan atau mandiri menyusun:
a). RPP
b). Bahan ajar
c). Media pembelajaran
d). Instrumen evaluasi
e). Pendukung pembelajaran lainnya
f). Proposal Penelitian Tindakan Kelas
 4). Pleno 2
Hasil dari kerja kelompok dan atau mandiri selanjutnya dibawa ke dalam pleno tahap 2 yang bertujuan untuk:
a). Memaparkan hasil kerja kelompok dan atau mandiri.
b). Melaksanakan peer teaching  sebagai wahana latihan mengajar para peserta.
c). Mendapatkan umpan balik dari dosen koordinator workshop, dosen pembimbing dan teman sejawat.
5). Revisi
Jika dari pleno 2 RPP dan kelengkapannya, beserta proposal PTK dinyatakan harus direvisi, maka peserta didik diberi kesempatan untuk merevisi.
6). Persetujuan
Jika RPP dan kelengkapannya, beserta proposal PTK dinyatakan benar dan layak digunakan untuk PPL, maka dosen koordinator workshop, dosen pembimbing dan guru pamong mengesahkan RPP dan kelengkapannya, beserta proposal PTK.
7). Microteaching
Kegiatan ini dilakukan dengan menghadirkan siswa dalam jumlah terbatas ke laboratorium microteaching yang bertujuan untuk memantapkan ketrampilan dasar mengajar. Jika hal ini tidak memungkinkan dapat dilakukan peerteaching.
8). Refleksi dan Revisi
Hasil pengamatan dalam microteaching  baik secara langsung maupun melalui rekaman dibahas bersama untuk memperoleh masukan dan perbaikan dari dosen pembimbing, guru pamong dan teman sejawat untuk perbaikan RPP dan  perangkat pembelajaran.
Dalam kegiatan PPG SMK Produktif 2013 UNS, pekan pertama di awali dengan teori klasikal untuk memberikan bekal sebelum workshop, karena peserta yang ada tidak semua lulusan dari LPTK, sehingga perlu adanya pemberian teori tentang materi kependidikan.
Semoga worshop SSP dapat berjalan lancar dan sesuai harapan, dapat bermanfaat sesaui dengan apa yang menjadi tujuan program ini. 

 
jadwal workshop SSP SMK PRODUKTIF UNS 2013
 
Pabelan, Senin, 16 Februari 2014





0 komentar:

Posting Komentar

Alih Bahasa

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

tanggalan

add me on

  •  
    Support : Mas Kolis | TipsTrikbloging | TokoQudsiah
    Copyright © 2013. CATATAN ELROWI - All Rights Reserved
    Template Created by Creating Website Published by maskolis ElrowiGanteng
    Proudly powered by Blogger