http://tokoqudsiah.wordpress.com/

Home » , , , , » Jaring Pengikat Itu Benama Pengalaman

Jaring Pengikat Itu Benama Pengalaman


Beberapa waktu yang lalu, ketika sedang berjelajah di facebook, saya menemukan sebuah gambar yang menarik. Gambar tersebut bukan sebuah gambar seperti manusia, tumbuhan, atau pemandangan. Kalau dinilai dari segi eksotisme mungkin gambar tersebut sangat jauh bahkan tidak mempunyai arti, namun akan mempunyai arti jika kita melihat gambar tersebut dengan sudut pandang yang berbeda.
Gambar yang saya temukan hanya berupa titik dan garis, tidak ada yang istimewa sebenarnya. Ada dua buah gambar yang disandingkan satu dengan yang lain, dan dijadikan satu. Satu gambar berupa titik – titik besar dengan warna titik yang berbeda – beda, sedang gambar lainnya berupa titik yang sama besar dengan warna yang berbeda seperti pada gambar pertama, namun dalam gambar kedua ada tambahan berupa garis – garis yang menghubungkan satu titik dengan titik yang lain. Setelah saya lihat dengan seksama, saya mempunyai sebuah pemikiran yang mungkin menurut saya adalah suatu pendiskripsian dari gambar yang pernah saya lihat tersbut.
Pada gambar pertama, berupa titik – titik besar dengan warna yang berbeda pada setiap titiknya, titik – titik tersebut berdiri saling beriringan satu sama lain, namun tidak dapat berhubungan satu dengan yang lain. Dalam kotak pertama tersebut, pada bagian atas ada sebuah label tertulis disana, bertuliskan Knowledge atau dapat diartikan sebagai pengetahuan. Akhirnya dapat ditemukan bahwa maksud dari titik – titik tersebut adalah mewakili sifat dari ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan yang kita miliki saling berdiri beriringan satu sama lain dalam sebuah wadah, yang dalam hal ini adalah otak kita. Untuk menggabungkan titik – titik tersebut, perlu sebuah tindakan yang simultan, sehingga ilmu yang akan bias saling berhubungan. Yang menjadi pertanyaan, tindakan apa yang bias menghubungkan titik – titik tersebut?
Akan terjawab ketika kita melihat gambar kedua. Gambar yang hamper sama dengan gambar pertama, berupa titik – titik yang mempunyai warna yang berbeda. Yang membedakan dengan gambar pertama adalah adanya garis – garis pengubung yang ada diantaranya. Titik – titik tersebut dihubungkan oleh garis – garis yang akhirnya membentuk suatu bentuk tertentu. Seperti gambar sebelumnya, saya naikkan pandangan ke atas dan mulai membaca tulisan yang ada pada atas gambar tersebut, dan bertuliskan experience atau dapat diartikan dengan pengalaman. Hanya berbeda pada sebuah gari ternyata dapat diterjemahkan dengan hal yang berbeda. Ada hal tersendiri yang dapat dimaknai dengan terhubungnya titik – titik tersbut oleh garis – garis tersebut, garis pengubung atau pengikat tersebut bernama pengalaman /experience.
Dengan pengalaman yang pernah kita dapat atau kita miliki, kita dapat mengitegrasikan atau menggabungkan antar ilmu yang telah kita miliki. Ilmu yang tadinya berdiri sendiri, dengan bekal pengalaman maka akan bisa saling berhubungan dan membentuk sesuatu hal yang baru. Semakin banyak pengalaman yang kita punyai maka semakin banyak garis – garis yang terbentuk untuk dapat saling menghubungkan antar ilmu yang kita punyai dan semakin banyak pula hal – hal baru yang dapat diciptakan. Namun, jika kita tidak mempunyai pengalaman yang memadai, atau sedikit mempunyai pengalaman, maka garis – garis yang terbentuk juga akan sedikit dan akan menghambat hubungan satu ilmu dengan ilmu yang lain, sehingga aplikasi ilmu yang kita miliki tidak akan maksimal. Dengan pengalaman yang ada, kita dapat mengaplikasikan secara terhubung ilmu – ilmu yang telah kita miliki, karena setiap unsur ilmu tidak dapat berdiri sendiri, tanpa terhubung dengan unsure ilmu yang lain. Kalaupun dipaksakan untuk berdiiri sendiri, pastinya hasil yang akan dicapai tidak akan maksimal.
Pelajaran yang dapat saya ambil setelah mengamati kedua gambar tersebut adalah tentang pengalaman yang ada dalam diri kita. Carilah pengalaman sebanyak mungkin, selain ilmu yang telah kita pelajari. Karena dengan pengalaman tersebut kita akan mudah untuk menghubungkan ilmu – ilmu yang telah kita miliki. Dengan gambungan antara pengalaman dan ilmu maka banyak temuan – temuan baru yang akan menjadi manfaat untuk kita.
Benarlah jika ada pepatah berkata bahwa  experience is best teacher /  pengalaman adalah guru terbaik. Tanpa pengalaman yang kita miliki, ilmu hanyak sekedar pengetahuan teoritis tanpa ada aplikasi.
Pabelan, 22 Januari 2014

0 komentar:

Posting Komentar

Alih Bahasa

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

tanggalan

add me on

  •  
    Support : Mas Kolis | TipsTrikbloging | TokoQudsiah
    Copyright © 2013. CATATAN ELROWI - All Rights Reserved
    Template Created by Creating Website Published by maskolis ElrowiGanteng
    Proudly powered by Blogger