Jadwal hari Jum’at 21 Februari 2014 yang
seharusnya Pak Ngatou Rohman, digantikan dengan Prof Ahyar. Materi yang
terjadwal masih seputar dengan teori Mikro
Teaching, setelah pada hari Rabu dan Kamis dikupas oleh Pak Ngatou dan Pak
Haris.
Pada pembelajaran Prof Ahyar diberikan
wawasan tentang bagaimana meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia melalui
wasilah guru dan system sekolah yang mana menurut beliau masih jauh dari
keadaaan yang ideal, atau minimal jauh dari keadaaan pendidikan yang bermutu.
Beliau mengadopsi beberapa pendapat yang
mengutarakan tentang criteria pendidikan yang bermutu, diantaranya
Membangun sekolah bermutu
A. ciri – ciri sekolah bermutu :
- Didukung oleh orang tua dan masyarakat, lingkungan belajar yang sehat, buku dan sumber belajar yang memadai.
- Didukung kepemimpinan yang efektif, tenaga guru yang kompeten dan kurikulum yang berkualitas.
- Didukung komitmen bersama untuk menghasilkan lulusan yang terbaik.
- · Adanya hubungan yang kuat antara orangtua dan sekolah
Sumber : ISREP (Fahmy
Alaydroes : 2003)
B. faktor penentu kualitas sekolah
- Kualitas kurikulum
- Aspirasi orang tua
- Kedisiplinan siswa dan staf administrasi
- Hubungan staf dengan siswa
- Harapan staff terhadap siswa
Sumber : Willms (Education
Quality Indicators Program /EQUIP):1996)
C. Prinsp pembelajaran
- Member respon yang menyenangkan peserta belajar
- Menciptakan perilaku tertentu peserta belajar
- Pelayanan yang berakibat menyenangkan
- Transfer pengetahuan pada situasi yang mirip dengan dunia nyata
- Generalisasi sebagai dasar untuk belajar yang kompleks
- Pengaruh status mental terhadap perhatian dan ketekunan
- Pembagian kegiatan ke dalam langkah – langkah kecil
- Penggunaan model bagi materi yang kompleks
- Keterampilantingkat tinggi terbangun dari beberapa keterampilan dasar
- Pemberian informasi tentang kemajuan peserta belajar
- Menyadadi adanya variasi kecepatan belajar peserta belajar
Sumber : Filbeck (mukminan:
2003)
D. factor penentu hasil belajar siswa
- Kemampuan mengajar guru, latar belakang pendidikan guru dan pengalaman mengajar guru
- Kualitas udara ruangan, temperature ruangan, pencahayaan ruangan dan kebisingan ruangan.
- Kondisi bangunan
- Jumlah siswa dalam kelas (ukuran ideal 13 – 20 siswa)
- Kepedulian orang tua siswa terhadap sekolah
- Kerjasama antara sekolah dan masyarakat
- Status social ekonomi orangtua siswa
- Tingkat pendidikan orangtua siswa
Sumber : EQUIP :1996
E. Profil pembelajaran belajar yang
salah
Guru
|
Peserta belajar
|
1. mengajar
2. mengetahui segala
3. berpikir
4. bercerita
5. mengatur
6. memaksa pilihan
7. berbuat
8. subyek
|
1. diajar
2. tidak tahu segala
3. dipikir
4. mendengar
5. diatur
6. menyetujui
7. membayangkan
8. obyek
|
Yang benar adalah guru dan peserta
belajar bersama – sama mengembangkan kreativitas peserta belajar
(Dr. Paulo Freire: 1967)
|
Pabelan, Jum’at , 21 Februari 2014
0 komentar:
Posting Komentar